Tugas IBD 4 MANUSIA DAN KEINDAHAN



BAB I
PENDAHULUAN
                                     MANUSIA DAN KEINDAHAN
 

1.      LATAR BELAKANG
Keindahan berasal dari kata indah.Keindahan berarti sesuatu yang baik,menyenangkan,ilmu yang indah ,kebajikan yang indah atau sebagai bentuk yang indah .Keindahan sangat berhubungan era dengan manusia,seni,keserasian,kehalusan.Kata orang tanpa ada keindahan adalah manusia yang mati sebelum waktunya.Bisa jadi,karena keindahan adalah pelengkap hidup manusia.
Maka bila manusia yang hidup tanpa keindahan pada hakikatnya dia sudah mati. Keindahan bisa membuat kita gembira, bersyukur, dan lain-lain. Orang yang hidup tanpa keindahan pada realita maka dia akan cenderung kurang bersemangat. Oleh karena itu, dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam manusia dan keindahan.

2.      TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan ini dibuat adalah untuk memberikan informasi atau pembelajaran kepada pembaca umum agar mengetahui sejarah dari pengertian manusia dan keindahan.


3.      RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup penulisan ini adalah   :
a.       Pengertian Keindahan
b.      Keindahan dalam arti estetik murni
c.       Nilai Intrinsik Dan Nilai Entristik
d.      Kontemplasi dan Ekstansi





BAB II
PEMBAHASAN

MANUSIA DAN KEINDAHAN


A.Pengertian Keindahan

            Keindahan berasal dari kata indah ,yang artinya adalah bagus,permai,cantik,elok,molek dan sebagainya.Benda yang mempunyai sifat indah adalah segala hasil seni meskipun tidak semua hasil seni indah ,pemandangan alam(pantai,pegunungan,danau,bunga-bunga),manusia(wjah,mata,bibir,hidung,rambut,kaki,tubuh,)Keindahan adalah identik dengan kebenaran atau kenyataan.
            Menurut The Liang Gie dalam bukunya ‘Garis Besar Estetik’(Filsafat Keindahan) dalam bahasa inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”Perancis “beau”,Italia dan Spanyol “bello”.Kata-kata itu berasal dari bahasa latin “bellum”.Akar Katanya adalah “bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi “bonellum” dan terakhir dipendekan sehingga ditulis “bellum”.
            Manusia setiap waktu memperindah diri,pakaian,rumah,kendaraan,dan sebgainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya .Semu ini menunjukan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan.Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai sesuatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah .Untuk pembedaan itu dalam bahasa inggris sering dopergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan” the beautiful” (benda atau hal indah).Dalam pembatasan filsafat ,kedua pengertian ini kadang-kadang dicampuradukan saja disamping itu terdapat juga perbedaan menurut luasnya perngertian ini sebagai berikut :

1.      Keindahan dalam arti luas
2.      Keindahan dalam arti estetis murni
3.      Keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatannya.

Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dar bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan,plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah ,Sedang Aritoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan .Plotinus menulis tentang ilmu yang indah ,kebajikan yang indah .Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adap kebiasaan yang indah.Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran .Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputu keindahan seni,keindahan alam,keindahan moral dan keindahan intelektual.

B. Keindahan Dalam Arti Estetik Murni

Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan diangggap sebagai salah satu jenis nilai sepertihalnya nilai moral,nilai ekonomik,nilai pendidikan dan nilai sebagainya,Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik.Nilai adalah suatu realitas pskologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan ,karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri.Nilai itu oleh orang percaya terdapat pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya.Dalam “Dictionary Of Sociology And Related Science”diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut : The believed capacity of any object to saticgy a human desire.The Quality of any object which causes it be of interest to an individual or a group. Maksudnya adalah Kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat mmuaskan keinginan manusia.Sifat dari suatu benda yang menarik minat seseorang atau  suatu kelompok.
            Hal itu bearti bahwa nilai adalah semata-mata adalah realita psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan,karena terdapat dalam jiwa manusia  dan bukan pada hendaknya itu sendiri .Nilai itu oleh orang dianggap terdapat pada suatu benda sampai terbukti letak kebenarannya.

C. Nilai Intrinsik dan Nilai Entristik

Nilai itu ada yang membedakan antara nilai subyektif dan obyektif .Tetapi penggolongannya yang penting ialah :
      Nilai Ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana  untuk sesuatuhal laina (instrument/contributory),yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu.
     Nilai Instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan ,atau sebagai suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

D. Kontemplasi dan Ekstansi

     Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai – nilai ,makna,manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.
         Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan ,merasakan dan menikmati sesuatu yang indah .Manusia menciptkan berbagai mecam peralatan untuk memecahkan rahasia gejala alami tersebut.Semuanya ini dilakukan dan hanya bis terjadi berdasarkan resep atau pemikiran pendahuluan yang dihasilkan oleh kontemplasi .Siklus kehidupan manusia dalam lingkup pandangan ini menunjukan bahwa kontemplasi selain sebagai tujuan juga sebagai cara atau jalan mencari keserbasempurnaan kehidupan manusia.

Manusia dan keindahan merupakan satu kesatuan .Bisa dibilang begitu karena keindahan juga merupakan begian dari manusia ,manusia sangat memperhatikan keindahan dari cara berpakaian,cara berbicara ,cara berjalan ,cara bergaya,dan lain-lain.Keindahan juga bisa diciptakan dengan oleh manusia seperti melukis ,bernyanyi,dan memainkan alat music ,tak sedikit manusia yang membuat keindahan untuk diri sendiri dalam arti untuk kehidupan makhluk hidup lainnya,contoh bila mana kalau ita merawatkebersihan lingkungan sekitar maka akan tercipta kerukunan yang sejuk dan indah,jika itu dapat dilakukan itu akan menjadi budaya yang sangat menarik.
Kebudayaan diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, terutama kebutuhan hidup fisiknya. Setelah kebutuhan pokok dapat dipenuhi maka manusia menciptakan kesenian yang merupakan salah satu kebutuhan psikisnya yang tercukupi melalui rasa indah (seni rasa indah). Kesenian merupakan bagian kecil dari kebudayaan dan kelanjutan dari kebudayaan. Karena kebudayaan yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan fisik, cenderung pada kebutuhan material. Apabila kebutuhan ini telah terpenuhi, manusia akan mencari kebutuhan lain yang belum diperolehnya. Dan kebutuhan itu adalah kebutuhan psikis yang cenderung pada kebutuhan spiritual, termasuk di dalamnya kesenian.
Pada umumnya, kesenian dapat dinikmati oleh manusia melalui dua macam inderanya, yaitu indera mata dan indera telinga atau keduanya secara serentak. Keindahan dalam hubungannya dengan kedua macam indera itu, dibedakan atas tiga macam, yaitu seni rupa, seni suara, dan seni pertunjukan.
·         Seni Rupa
Seni rupa merupakan kesenian yang dapat dinikmati melalui indera mata sehingga sifatnya visual. Wujudnya antara lain adalah seni bangunan, seni relief atau ukiran timbul, seni lukis, dan seni rias.
·         Seni Suara
Seni suara merupakan kesenian yang dapat dinikmati melalui indera telinga sehingga sifatnya audio. Wujudnya antara lain adalah seni vocal, seni instrumental, dan seni sastra yang lisan.
·         Seni Pertunjukan
Seni pertunjukan adalah kesenian yang dapat dinikmati melalui indera mata dan telinga sekaligus sehingga sifatnya audiovisual. Wujudnya antara lain adalah seni tari, seni drama, seni film.
Perkembangan Kesenian
Kesenian sebagai salah satu wujud dari karya manusia akan selalu tumbuh dan berkembang. Dalam perkembangannya, kesenian dapat dibedakan berdasarkan atas waktu, tempat, dan paham, adalah sebagai berikut :
-Perkembangan kesenian atas dasar waktu
Pada umumnya dibedakan atas tiga zaman, yaitu zaman kuno, zaman tengah, dan zaman modern.
-Perkembangan kesenian atas dasar tempat
Perkembangan kesenian ini dapat dibedakan atas kesenian rakyat, kesenian keraton, dan kesenian kota.
Aliran-aliran Kesenian
Di dalalm kesenian tersirat dua aliran besar dalam penciptaan kesenian, yaitu kuno dan modern. Yang kuno masih tergantung pada alam, sedangkan yang modern berusaha menciptakan sesuatu yang baru. Seni yang masih tergantung pada alam dikenal sebagai naturalisme atau realisme, sedangkan yang ciptaan manusia disebut ekspresionisme. Kedua macam aliran kesenian tersebut dapat terlihat dengan jelas dalam bidang seni lukis dan sastra.


BAB III
KESIMPULAN

MANUSIA DAN KEINDAHAN
 
Manusia menciptakan kesenian yang merupakan salah satu kebutuhan psikisnya yang tercukupi melalui rasa indah (seni rasa indah). Keindahan dapat dinikmati melalui indera penglihatan dan indera telinga. Kesenian merupakan bagian kecil dari kebudayaan.


4. Daftar Pustaka

Whidagdo, Djoko.Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2003
Try, Prasetio, Djoko. Ilmu Budaya DasarMKDU. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 1998
Widyosiswoyo, Supartono. 1992. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Belum ada Komentar untuk "Tugas IBD 4 MANUSIA DAN KEINDAHAN"

Posting Komentar

Electric Smart Cars - Rational Reasons and Results When Buying One There are many reasons for buying any electric smart car, hybrid electric or plugin hybrid electric vehicle. The soaring costs of gas is likely the biggest and most pressing issue when considering buying an electric car. The environment and the planet is another concern. Whatever the reason, buying any BEV, PHEV or green planet-friendly automobile instead of that fossil-fuel burning internal combustion engine car, we'll certainly have a positive effect on helping save the planet and save you money as well. In order to make a smart electric car buying decisions, it is important to understand what the different types of electric-powered vehicles, and how smart electric cars work. There are three types of electric assisted vehicle that utilize an electric motor of some kind. The battery electric vehicle (BEV) is as the name suggests-a battery powered vehicle. There is no other power source for the vehicle, no internal combustion engine (ICE) running on gasoline, and therefore the battery must be charged between uses, and will discharge during use until it runs out. At this point the vehicle can no longer run, so you'll need to be near a charging point before you run out of gas, I mean electric juice. Two types of hybrid electric vehicles offer the best of both the electric and the ICE vehicle worlds. The hybrid electric vehicle (HEV) uses an electric motor to either propel the car or to increase the power. Generally the result of this is to extend the distance that it can travel on a tank of fuel, giving the hybrid electric car better fuel economy. Lastly there is the plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). This runs in a largely similar way to the HEV but with one major difference-the battery can be plugged into a charging point, in order to completely charge the battery to its maximum capacity. The HEV by comparison can only charge its battery with the current generated by its ICE, or through regenerative breaking (a process in which energy is reclaimed during breaking rather than lost). By fully charging the battery the use of electrical power can be prolonged, and the use of gasoline reduced, making the PHEV the more economical of the hybrid electric vehicles. The drive-train of a BEV is very simple-a battery powers the motor, which propels the electric vehicle. The hybrid electric vehicles will run an ICE and electric motor either in parallel or in series, with both the ICE and electric motor being able to move the electric or hybrid electric vehicle. A capacitor allows energy to be channeled back into the battery too, and in the case of the PHEV a separate charging circuit like that of the BEV is included to separately charge the hybrid electric vehicle. There are two types of battery that are used in BEV, PHEV and HEV cars. Nickel metal hydride batteries are an older technology, and one that suffers from battery degradation more quickly than others. Newer, lithium-ion batteries are far more efficient, as well as longer lasting in both electric and hybrid electric vehicles. They don't suffer from memory formation like nickel metal hydride batteries, and tend to be able to provide more power for the engine than the alternative. Older hybrid electric vehicles may still use lead-acid batteries, but these are generally now considered bad for the environment, and are no longer used. There are pros and cons to making the move to an electric or hybrid vehicle. They are cheaper to run than ICE cars and have good speed, and hybrid electric vehicles have good range too. But the BEV class can run generally for only up to 40-200 miles, leading to what is known as range anxiety. Hybrid electric vehicles overcome by using the ICE as well, giving vastly superior range. Another downside is that the batteries wear out and need replacing. This is an expensive part on the car, and on a BEV the battery failure means that the car will completely fail to run. A hybrid at least has its ICE on which to fall back. However, the overall running costs to the owner are far less than for a vehicle with an ICE. The electric or hybrid electric vehicle has less moving parts and so less chances of failure that needs repair. Fuel efficiency of a hybrid is hugely increased, saving money for every mile driven, and for a BEV is even less as electrical energy is cheaper than gas. One of the biggest benefits to these vehicles is to the planet. Our oil reserves are finite and dwindling, and their continued use in this way further pollutes the environment. Moving to electric or hybrid electric vehicles will drastically reduce the pollutants emitted, and will slow the rate at which our planet's natural resources are exhausted. As far as the economy is concerned, electric and hybrid vehicles could be very positive development. The production of large numbers of these vehicles would require the building or converting manufacturing factories, and the hiring of workers to staff the factories. Claims are often made that our economy is heavily reliant on oil, and that moving away from it would destroy us, but the truth is quite different. By embracing these technologies, our economy can shift its dependence from oil onto alternatives, just as our motoring needs do. An all-electric or hybrid vehicle may cost a little more to insure than a gas vehicle. Though a small saving is possible thanks to the improved risk profile of people who own electric vehicles, other costs are higher. However, repairing electric or hybrid vehicles currently costs more because there are fewer of these vehicles on the road, and because spare parts are less abundant. This increases repair costs, which insurance companies pass on to owners. Savings in running costs can help offset this. Options are varied when considering purchasing one of these cars, giving potential owners a good range of choice when it comes to the power, size and range of their vehicle. The following are currently available or soon to be released, highway ready environmentally-friendly cars. Full details are not available for some of those cars that are not yet on sale. The Nissan Leaf is an all electric car doing 100 miles per charge and up to 90 mph, and starting at $33,720. This is a modern looking car with a reasonable range, and a competitive pricing. The Tesla Roaster is also all-electric, with an incredible 245 miles per charge, 125 mph top speed, and costs starting at $101,500. This is a stunning looking car with an equally stunning performance-and a range like no other electric car. The Smart-ED all-electric model has a 98 mile maximum range, and a top speed of 60 mph. This small car will be perfect for city driving. Starting at $599 a month for a four year lease. Ford's own all electric car-the Ford Focus has yet to be released but is expected to have a range in excess of 100 miles per charge. This car will be available from late 2011, and looks to provide all of the high-tech options that people may want, in a very stylish exterior. Final price and other details have yet to be released. Chevrolet's Volt is a PHEV that is capable of speeds of 100 mph. Fuel economy depends on how often you charge the battery, with official figures released at 60 mpg using gas and electric combined. Prices start at $32,780, giving this a reasonable price tag along with good performance. Toyota's Prius is a PHEV that has an incredible range of 475 miles on a single tank of gas, when using combined gas and the electric motor. Unfortunately, since it won't be available till early 2012 there are no more details regarding performance and pricing. A full hybrid version of the Toyota Prius is also available, with a base price of $23,520. With a combined mileage of 50mpg and a top speed of 112 mph, it has enough power and efficiency for anyone. This is a tried and trusted hybrid car with a good reputation. Ford's Fusion has a hybrid version as well, with a starting price of $19,820. With a 700 mile range per full tank of fuel, and 41 mpg, it is powerful and sleek, and has the range to take you wherever you want to go. The Escalade hybrid from Cadillac is a luxury SUV, and so it's price tag is a little larger, at $74,135. Fuel efficiency is good for an SUV at up to 23 mpg and a range of up to 575 miles per tank. This SUV balances the needs of a larger family with the desire to be a little more environmentally friendly, and does so with incredible style.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel