MAKALAH BAHASA INDONESIA “TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN”



MAKALAH BAHASA INDONESIA
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN”


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Karya ilmiah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaannya.
Dalam penulisan karya ilmiah ini saya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal kepada mereka amin yaa rabbal alamin.

Jakarta, 17 Januari 2015


                                    Penyusun



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ………………………………………………………...
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….
BAB I    PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang ……………………………………………………….....
1.2.      Rumusan Masalah …………………………………………………........
1.3.      Tujuan Penulisan ……………………………………………………......
BAB II    PEMBAHASAN
2.1.     Pengertian TIK ………………………………………………………......
2.2.     Perkembangan TIK Dalam bidang Pendidikan …………………….........
2.3.     Peranan TIK dalam Pendidikan …………………………………….........
2.4.     Dampak Positif dan Negatif TIK dalam Pendidikan ……………….........
2.5.     Cara Mencegah dampak Negatif dalam Pendidikan ………………..........
BAB III    PENUTUPAN                                
3.1.     Simpulan …………………………………………………………............
3.2.     Saran …………………………………………………………………......
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….....
LAMPIRAN ..............……………………………………………………….....






BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang Masalah
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur gunak menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan. Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.Teknologi Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun, TIK juga memiliki banyak kekurangan. TIK tidak hanya memberikan dapak positif, namun juga memiliki dampak negative terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan.


1.2.    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang akan diidentifikasi dalam makalah ini yaitu :
  1. Apa Teknologi Informasi dan Komunikasi itu?
  2. Bagaimana perkembangan TIK dalam bidang pendidikan?
  3. Bagaimana peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan?
  4. Apa saja dampak positif dan negatif TIK dalam bidang pendidikan
  5. Bagaimana cara mencegah dampak negatif dari TIK dalam bidang pendidikan?
1.3.   Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata Pelajaran TIK, yaitu:
  1. Untuk meningkatkan pengetahuan dalam memahami peranan, dampak positif dan dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
  2. Untuk mengatahui solusi yang tepat dalam mengangani dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan


BAB II
PEMBAHASAN

2.1.   Pengertian TIK
Terdapat banyak pengertian mengenai TIK atau Teknologi informasi dan komunikasi, namun jika dapat disimpulkan dari berbagai sumber Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang  segala kegiatan  yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media 
Namun, ada pula yang mengartikan bahwa, TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain serta, dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.

2.2.   Perkembangan TIK dalam bidang pendidikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.
Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online,dan lain-lain.
Jika kita melihat ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.
Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling dominan.

2.3.   Peranan TIK dalam Pendidikan
Terdapat 6 Peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain :
1. TIK sebagai skill dan kompetensi
·         Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya  TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran
·         Tersedianya bahan ajar dalam format digital
·         The network is the school
·         Belajar dimana saja dan kapan saja
3. TIK sebagai sumber bahan belajar
·         Ilmu berkembang dengan cepat
·         Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
·         Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
·         Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
·         Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
·         Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata
·        Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar
·         Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan mandiri
·         Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru
·         Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses pemberian fasilitas
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
·         Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap harinya
·         Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan back office yang kuat
·         Kualitas layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara bertahap
·         Orang merupakan sumber daya yang bernilai
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
·         Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam pembelajaran
·         Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu
·         Profil institusi  pendidikan diketahui oleh pemerintah.

2.4.   Dampak Positif dan Negatif TIK dalam Pendidikan
Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan:
  1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
  2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
  3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
  4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Tidak diragukan lagi, transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat positif, namun sayangnya juga membawa berbagai dampak negatif diantaranya:
  1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
  2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
  3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention)

2.5.   Cara Mencegah dampak Negatif dalam Pendidikan
Dampak negatif TIK diatas dapat dicegah dengan cara-cara berikut:
  1. Menegakkan fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan chiber task yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dalam penerapan teknologi informasi di instansi pemerintah. Hal ini meliputi keamanan teknologi, system rekap data, serta fungsi pusat penanganan bencana.
  2. Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi pemakaian ponsel.
  3. Televisi:
·         Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan mistis.
·         Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang tengah ditayangkan.
·         Mengaktifkan penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV kabel dan satelit.
·         Menghindari penempatan TV pribadi di dalam kamar.
  1. Komputer dan internet:
·         Mewaspadai muatan pornografi digital (online maupun offline).
·         Mewaspadai kekerasan pada game.
·         Cek history browser pada computer anak untuk melihat apa saja yang sudah dilihatnya.
·         Menggunakan program filtering dan Parental Control.
·        Meletakkan computer pada tempat yang dapat diawasi, hindari penempatan computer di dalam kamar.
·        Jika terpaksa meletakkan computer dalam kamar anak, jangan melengkapinya dengan fasilitas internet.
  1. Perbanyak buku yang bersifat edukatif di rumah.
Disamping Teknologi informasi memiliki manfaat yang sangat banyak. Tapi, selain itu masih banyak kendala dalam penerapan aplikasi teknologi informasi itu sendiri. Diantaranya :
1.      Kurangnya ketersediaan sumber daya manusia
2.      Belum memadainya infrastruktur telekomunikasi
3.      Belum memadainya perangkat hukum yang mengaturnya
4.      Memerlukan biaya yang cukup tinggi
5.      Belum meratanya jaringan di seluruh Indonesia



BAB III
PENUTUPAN

3.1.   Simpulan

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan.
Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Akan tetapi semua itu tidak terlepas dari sisi negatifnya. Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya.

3.2.   Saran

Menurut pendapat para pakar informasi, dampak negative dari berbagai fasilitas komunikasi, termasuk internet, sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata, karena dampak negatif tersebut sangat mempengaruhi aktivitas penggunanya. Maka dari itu dalam hal ini peranan orang tua pun sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Dapat juga melakukan beberapa contoh solusi dibawah ini dalam menanggulangi beberapa dampak negative Teknologi Komunikasi yaitu;
a.      Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur.
b.       Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran.
c.       Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika.
d.       Perlu ada kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna layanan TIK.
e.        Menggunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak.
f.       Letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak.
g.      Untuk mencegah kecanduan, orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal    waktu bermain komputer.
h.      Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di dunia maya.





 DAFTAR PUSTAKA

http://tinifeehily.wordpress.com/2012/09/05/cara-atau-solusi-untuk-menanggulangi-dampak-negatif-dalam-teknologi-informasi/



Belum ada Komentar untuk "MAKALAH BAHASA INDONESIA “TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN” "

Posting Komentar

Electric Smart Cars - Rational Reasons and Results When Buying One There are many reasons for buying any electric smart car, hybrid electric or plugin hybrid electric vehicle. The soaring costs of gas is likely the biggest and most pressing issue when considering buying an electric car. The environment and the planet is another concern. Whatever the reason, buying any BEV, PHEV or green planet-friendly automobile instead of that fossil-fuel burning internal combustion engine car, we'll certainly have a positive effect on helping save the planet and save you money as well. In order to make a smart electric car buying decisions, it is important to understand what the different types of electric-powered vehicles, and how smart electric cars work. There are three types of electric assisted vehicle that utilize an electric motor of some kind. The battery electric vehicle (BEV) is as the name suggests-a battery powered vehicle. There is no other power source for the vehicle, no internal combustion engine (ICE) running on gasoline, and therefore the battery must be charged between uses, and will discharge during use until it runs out. At this point the vehicle can no longer run, so you'll need to be near a charging point before you run out of gas, I mean electric juice. Two types of hybrid electric vehicles offer the best of both the electric and the ICE vehicle worlds. The hybrid electric vehicle (HEV) uses an electric motor to either propel the car or to increase the power. Generally the result of this is to extend the distance that it can travel on a tank of fuel, giving the hybrid electric car better fuel economy. Lastly there is the plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). This runs in a largely similar way to the HEV but with one major difference-the battery can be plugged into a charging point, in order to completely charge the battery to its maximum capacity. The HEV by comparison can only charge its battery with the current generated by its ICE, or through regenerative breaking (a process in which energy is reclaimed during breaking rather than lost). By fully charging the battery the use of electrical power can be prolonged, and the use of gasoline reduced, making the PHEV the more economical of the hybrid electric vehicles. The drive-train of a BEV is very simple-a battery powers the motor, which propels the electric vehicle. The hybrid electric vehicles will run an ICE and electric motor either in parallel or in series, with both the ICE and electric motor being able to move the electric or hybrid electric vehicle. A capacitor allows energy to be channeled back into the battery too, and in the case of the PHEV a separate charging circuit like that of the BEV is included to separately charge the hybrid electric vehicle. There are two types of battery that are used in BEV, PHEV and HEV cars. Nickel metal hydride batteries are an older technology, and one that suffers from battery degradation more quickly than others. Newer, lithium-ion batteries are far more efficient, as well as longer lasting in both electric and hybrid electric vehicles. They don't suffer from memory formation like nickel metal hydride batteries, and tend to be able to provide more power for the engine than the alternative. Older hybrid electric vehicles may still use lead-acid batteries, but these are generally now considered bad for the environment, and are no longer used. There are pros and cons to making the move to an electric or hybrid vehicle. They are cheaper to run than ICE cars and have good speed, and hybrid electric vehicles have good range too. But the BEV class can run generally for only up to 40-200 miles, leading to what is known as range anxiety. Hybrid electric vehicles overcome by using the ICE as well, giving vastly superior range. Another downside is that the batteries wear out and need replacing. This is an expensive part on the car, and on a BEV the battery failure means that the car will completely fail to run. A hybrid at least has its ICE on which to fall back. However, the overall running costs to the owner are far less than for a vehicle with an ICE. The electric or hybrid electric vehicle has less moving parts and so less chances of failure that needs repair. Fuel efficiency of a hybrid is hugely increased, saving money for every mile driven, and for a BEV is even less as electrical energy is cheaper than gas. One of the biggest benefits to these vehicles is to the planet. Our oil reserves are finite and dwindling, and their continued use in this way further pollutes the environment. Moving to electric or hybrid electric vehicles will drastically reduce the pollutants emitted, and will slow the rate at which our planet's natural resources are exhausted. As far as the economy is concerned, electric and hybrid vehicles could be very positive development. The production of large numbers of these vehicles would require the building or converting manufacturing factories, and the hiring of workers to staff the factories. Claims are often made that our economy is heavily reliant on oil, and that moving away from it would destroy us, but the truth is quite different. By embracing these technologies, our economy can shift its dependence from oil onto alternatives, just as our motoring needs do. An all-electric or hybrid vehicle may cost a little more to insure than a gas vehicle. Though a small saving is possible thanks to the improved risk profile of people who own electric vehicles, other costs are higher. However, repairing electric or hybrid vehicles currently costs more because there are fewer of these vehicles on the road, and because spare parts are less abundant. This increases repair costs, which insurance companies pass on to owners. Savings in running costs can help offset this. Options are varied when considering purchasing one of these cars, giving potential owners a good range of choice when it comes to the power, size and range of their vehicle. The following are currently available or soon to be released, highway ready environmentally-friendly cars. Full details are not available for some of those cars that are not yet on sale. The Nissan Leaf is an all electric car doing 100 miles per charge and up to 90 mph, and starting at $33,720. This is a modern looking car with a reasonable range, and a competitive pricing. The Tesla Roaster is also all-electric, with an incredible 245 miles per charge, 125 mph top speed, and costs starting at $101,500. This is a stunning looking car with an equally stunning performance-and a range like no other electric car. The Smart-ED all-electric model has a 98 mile maximum range, and a top speed of 60 mph. This small car will be perfect for city driving. Starting at $599 a month for a four year lease. Ford's own all electric car-the Ford Focus has yet to be released but is expected to have a range in excess of 100 miles per charge. This car will be available from late 2011, and looks to provide all of the high-tech options that people may want, in a very stylish exterior. Final price and other details have yet to be released. Chevrolet's Volt is a PHEV that is capable of speeds of 100 mph. Fuel economy depends on how often you charge the battery, with official figures released at 60 mpg using gas and electric combined. Prices start at $32,780, giving this a reasonable price tag along with good performance. Toyota's Prius is a PHEV that has an incredible range of 475 miles on a single tank of gas, when using combined gas and the electric motor. Unfortunately, since it won't be available till early 2012 there are no more details regarding performance and pricing. A full hybrid version of the Toyota Prius is also available, with a base price of $23,520. With a combined mileage of 50mpg and a top speed of 112 mph, it has enough power and efficiency for anyone. This is a tried and trusted hybrid car with a good reputation. Ford's Fusion has a hybrid version as well, with a starting price of $19,820. With a 700 mile range per full tank of fuel, and 41 mpg, it is powerful and sleek, and has the range to take you wherever you want to go. The Escalade hybrid from Cadillac is a luxury SUV, and so it's price tag is a little larger, at $74,135. Fuel efficiency is good for an SUV at up to 23 mpg and a range of up to 575 miles per tank. This SUV balances the needs of a larger family with the desire to be a little more environmentally friendly, and does so with incredible style.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel